3 Contoh Narrative Text Fairy Tales Paling Populer Beserta Artinya.

Fairy tale adalah cerita tentang peri yang penuh dengan unsur keajabaian dan mukjizat. Inilah 3 contoh narrative text cerita fairy tales terpopuler lengkap dengan artinya. Sebagaimana dibahas dalam pengertian narrative text, cerita bahasa Inggris bisa berupa fable, myth, legend, love story dan folktales.

Semua contoh teks narrative akan tersusun menjadi beberapa unsur yang memang sekarang sudah banyak ditulis di buku-buka pegangan, yaitu orientation, complication, dan resolution. Baiklah kita lihat contoh teks narrative.

1. Contoh narrative text Cinderella dalam Bahasa Inggris dan Artinya

narrative text cinderella dan artinya

Visualisasi cerita narrative Cinderella pada film produksi Disney


Once upon a time there lived an unhappy young girl. Her mother was dead and her father had married a widow with two daughters. Her stepmother didn’t like her one little bit. All her kind thoughts and loving touches were for her own daughters. She had to work hard all day. Only when evening came was she allowed to sit for a while by the fire, near the cinders. That’s why everybody called her Cinderella.
Alkisah, hiduplah seorang gadis muda yang tidak bahagia. Ibunya sudah meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda dengan dua anak perempuan. Ibu tiri ini tidak menyukainya sedikitpun. Semua pikiran dan kasih sayangnya hanya untuk untuk anak-anak kandungnya sendiri.  Dia harus bekerja keras sepanjang hari. Hanya ketika malam tiba dia baru diperbolehkan untuk duduk untuk sementara deket cinder (batu perapian). Itu sebabnya semua orang menamainya Cinderella.
Cinderella used to spend long hours all alone talking to the cat. The cat said, “Miaow“, which really meant, “Cheer up! You have something neither of your stepsisters has and that is beauty.” It was quite true. Cinderella, even dressed in old rags, was a lovely girl. While her stepsisters, no matter how splendid and elegant their clothes, were still ugly and always would be.
Cinderella selalu menghabiskan berjam-jam sendirian berbicara kepada seekor kucing yang selalu bersuara “Miaow”, yaang artinya adalah, “menghibur!  Kamu memiliki sesuatu yang tidak dimiliki oeleh saudara tiri kamu dan itu adalah kecantikan.” Itu memang benar adanya. Cinderella adalah seorang gadis yang cantik , bahkan ketika mengenakan pakaian bekas sekalipun . Sementara saudara tirinya, tidak ada pengaruhnya meskipun memakai betapa indah dan elegan pakaian mereka, mereka tetap saja kelihatan jelek dan akan selalu begitu.
One day, beautiful new dresses arrived at the house. A ball was to be held at the palace and the stepsisters were getting ready to go. Cinderella didn’t even dare ask if she could go too. She knew very well what the answer would be: “You? You’re staying at home to wash the dishes, scrub the floors and turn down the beds for your stepsisters.” . Cinderella sighed, “Oh dear, I’m so unhappy!” and the cat murmured “Miaow.”
Suatu hari, didatangnkanlah gaun-gaun yang indah di rumah. Sebuah pesta diadakan di istana dan saudara tirinya sedang bersiap-siap untuk pergi. Cinderella bahkan tidak berani bertanya apakah ia bisa ikut pergi juga. Dia tahu pasti apa jawabannya: “Kamu? Kamu di rumah saja mencuci piring, menggosok lantai dan merapikan tempat tidur”. Cinderella menghela napas, “Oh, nasib, aku begitu tidak bahagia!” dan kucing itu pun menyahut “Miaow.”
Suddenly something amazing happened. As Cinderella was sitting all alone, there was a burst of light and a fairy appeared. “Don’t be alarmed, Cinderella,” said the fairy. “I know you would love to go to the ball. And so you shall!” Cinderella replied, “How can I, dressed in rags?”
Tiba-tiba, sesuatu yang menakjubkan terjadi. Ketika Cinderella duduk sendirian, ada sebuah ledakan cahaya dan muncullah seorang peri. “Jangan khawatir, Cinderella,” kata si peri. “Aku tahu kamu ingin pergi ke pesta itu juga. Jadi pergilah!” Cinderella menjawab “Bagaimana bisa, aku hanya berpakaian compang-camping begini?”
The fairy smiled. With a flick of her magic wand Cinderella found herself wearing the most beautiful dress she had ever seen. Said the fairy; “A real lady would never go to a ball on foot! Quick! Get me a pumpkin!” “Oh of course,” said Cinderella, rushing away. Then the fairy turned to the cat. “You, bring me seven mice, and, remember they must be alive!”
Peri itu tersenyum. Dengan lambaian tongkat ajaibnya. Cinderella mendapati dirinya mengenakan gaun paling indah yang tak pernah ila lihat. Kata si peri; “Seorang wanita terhormat tak akan pernah pergi ke pesta tanpa alas kaki! Cepat! Ambilakn buah labu!” Kata Cinderella, “Oh Tentu saja,” dan bergegas pergi. Lalu peri menyuru kepada  kucing. “kamu kucing, bawakan tujuh tikus, dan ingat tikus-tikus itu harus hidup!”
Cinderella soon returned with the pumpkin and the cat with seven mice he had caught in the cellar. With a flick of the magic wand the pumpkin turned into a sparkling coach and the mice became six white horses, while the seventh mouse turned into a coachman in a smart uniform and carrying a whip. Cinderella could hardly believe her eyes.
Tak lama kemudian Cinderella kembali dengan buah labu. Sementara kucing juga menangkap 7  tikus yang telah terperangkap di ruang bawah tanah. Dengan lambaian tongkat ajaibnya, labu berubah menjadi sebuah kereta yang berkilau dan tikus-tikus itu berubah menjadi enam kuda putih, sedangkan tikus ketujuh berubah menjadi eorang kusir dengan seragam bagusnya sambil membawa cambuk. Cinderella hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
“You shall go to the ball Cinderella. But remember! You must leave at midnight. That is when my spell ends. Your coach will turn back into a pumpkin and the horses will become mice again. You will be dressed in rags and wearing clogs instead of these glass slippers! Do you understand?” Cinderella smiled and said, “Yes, I understand!”
“Kamu bisa pergi ke pesta kerajaan, Cinderella. Tapi ingat! Kamu harus meninggalkan tempat itu sebelum tengah malam. Ketika mantranya  berakhir. Kereta  itu akan berubah kembalimenjadi labu dan kuda-kuda itu akan menjadi tikus lagi. Kam akan kembali berpakaian compang-camping dan mengenakan sandal dan bukan bukan kaca ini! Apakah kamu mengerti?” Cinderella tersenyum dan berkata, “Ya, aku mengerti!”
Cinderella had a wonderful time at the ball until she heard the first stroke of midnight! She remembered what the fairy had said, and without a word of goodbye she slipped from the Prince’s arms and ran down the steps. As she ran she lost one of her slippers, but not for a moment did she dream of stopping to pick it up! If the last stroke of midnight were to sound… oh… what a disaster that would be! Out she fled and vanished into the night.
Cinderella mendapati saat-sat yang  indah di pesta itu sampai terdengar suara lonceng tengah malam! Dia ingat apa yang dikatakan oleh peri, dan tanpa mengucapakan selamat tinggal, dia menyelinap pergi dari Pangeran  berlari menuruni tangga. Ketika ia berlari dia kehilangan salah satu sepatu kacanya, tetapi tidak menghiraukannya karean jika suara lonceng terakhir telah berbunyi maka mala petaka akan menimpah dirinya. Diapun keluar melarikan diri dan menyelinap dalam gelapnya malam.
The Prince, who was now madly in love with her, picked up the slipper and said to his ministers, “Go and search everywhere for the girl whose foot this slipper fits. I will never be content until I find her!” So the ministers tried the slipper on the foot of every girl in the land until only Cinderella was left.
Pangeran, yang kemudaian sekarang jatuh cinta kepada Cinderella, mengambil sepatu kaca yang tertinggal itu dan berkata kepada menterinya, “Pergi dan cari dimanapun gadis yang punya kaki yang cocok dengan sepatu kaca inii. Aku tidak akan menyerah sampai aku menemukan dia!” Jadi menteri itu mencobakan sepatu kaca itu kepada setiap gadis di derah kkuasaanya. Hanya 1 yang belom mencoba spatu kaca, Cinderella.
“That awful untidy girl simply cannot have been at the ball,” snapped the stepmother. “Tell the Prince he ought to marry one of my two daughters! Can’t you see how ugly Cinderella is?”but, to everyone’s amazement, the shoe fitted perfectly.
“Gadis compang camping pakainnya itu tidak munkin telah datang ke pesta sebelumnya,” tersentak ibu tirinya. “Katakan kepada Pangeran bahawa ia harus menikahi salah satu dari puteriku! Tidakkah kamu lihat bahwa Cinderella itu jelek begitu?”  Namun, untuk semua orang takjub, sepatu kaca tersebut ternyata cocok sekali di kaki Cinderlla hal ini mengjeutkan semua orang.
Suddenly the fairy appeared and waved her magic wand. In a flash, Cinderella appeared in a splendid dress, shining with beauty. Her stepmother and stepsisters gaped at her in amazement, and the ministers said, “Come with us Cinderella! The Prince is waiting for you.“ So Cinderella married the Prince and lived happily ever. As for the cat, he just said “Miaow!”
Tiba-tiba peri muncul dan melambaikan tongkat ajaib nya. Dalam sekejap, Cinderella berubah dalam gaun yang indah, bersinar dengan penuh kecantikan. Sang ibu dan saudara tiri melongo saja dengan takjub, dan para menteri itu berkata, “Ayo ikut kami, Cinderella! Pangeran sudah menunggumu.” Jadi Cinderella dan Pangeran itu akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya. Dan sekali lagi  kucing itu hanya bersuara “Miaow!”
Source: http://www.bgfl.org/bgfl/custom/resources_ftp/client_ftp/ks1/english/story_telling/cinderella/cinderella1.htm

2. Contoh Narrative Text Pinokio Beserta Artinya

contontoh narrative text pinocchio
Gambaran Pinocchio dan carpenter

Once there was a carpenter called Geppetto. He made a wooden puppet and called him Pinocchio. “How nice it would be if it were a real baby!”.
Suatu waktu ada seorang tukang kayu yang bernama Geppetto. Dia membuat wayang golek dan memanggilnya Pinokio. “Betapa menyenangkannya jika seanandainya wayang golek ini berubah jadi anak sungguhan.
That night, a good fairy heard him and made his wish to become real. “Awake, wood inanimate, now you’ve got a soul!” she made her magic spell touching Pinocchio with her magic wand. “Pinocchio , be always a good , brave and a selfless boy , ” said the Fairy , ” and one day you’ll be a real boy ! ” Then, she addressed to Jiminy Cricket: “I appoint you guide and counsellor of Pinocchio, ” she added, before disappearing in a thousand flashes of light. Imagine the delight of Geppetto when he discovered that his little man of wood could move and talk! The next morning he sent him to school like a real boy. “Goodbye, son, come back soon!”
Malam itu, peri yang baik mendengar keinginannya dan mewujudkan keinginannya itu menjadi nyata. “Bangunlah, kayu mati, sekarang kamu punya jiwa!” dia membuat mantra menyentuh Pinocchio dengan tongkat ajaib nya. “Pinocchio, jadilah anak laki-laki selalu yang baik, berani dan tanpa pamrih,” kata si peri, “dan suatu hari kamu akan menjadi seorang anak laki-laki sungguhan!” Kemudian, ia tunjuk kepada Jiminy kriket: “Saya menunjuk kamu untuk membimbing dan menashiati Pinocchio,” ia menambahkan, sebelum menghilang ditengah ribuan kilatan cahaya. Bayangkan betapa gembiranya Geppetto ketika ia mendapatu bahwa boneka kayunya bisa bergerak dan berbicara! Keesokan harinya ia mengirimnya ke sekolah seperti seorang anak sungguhan. “Selamat tinggal, Nak. Kembalilah dengan segera!”
Pinocchio was a little naughty so he disobeying her father went to the terrible Eater, a puppeteer who promised to make him famous. He enjoyed a lot of singing and dancing with the other puppets. But, when the show was over, Eater shut him in a cage. Suddenly, there appeared the Blue Fairy: “Why did not you go to school?” she asked. Pinocchio answered with a lie and his nose began to grow. Only when he told the truth, the Fairy freed him and his nose was back to normal. On the way home, Pinocchio saw a coach load of kids cheering. The coachman told him that he was directed to Toyland, where the kids could do whatever they wanted.
Pinocchio tumbuh menjadi anak yang nakal dia tidak taat pada ayahnya ia pergi ke terrible Eater, seorang dalang yang berjanji untuk membuatnya terkenal. Ia sangat suka bernyanyi dan menari bersama boneka lainnya. Tapi, ketika acaranya usai, dalang itu menguncinya didalam kandang. Tiba-tiba, tampaklah peri biru: “Mengapa kamu tidak pergi ke sekolah?” Dia bertanya. Pinocchio menjawab dengan berbohong dan hidungnya mulai tumbuh panjang. Hanya ketika ia berkata dengan benar sajalah, peri tersebut membebaskannya dari keanehan itu dan hidungnya kembali normal. Dalam perjalanan pulang, Pinocchio melihat sebuah kereta yang penuh dengan anak-anak yang bersorak-sorai. Kusir mengatakan kepadanya bahwa dia menuju ke Toyland (tanah permainan), di mana anak-anak bisa melakukan apapun yang mereka inginkan
“Pinocchio, come back!” Jiminy Cricket ran after him. But the puppet would not listen to him. There Pinocchio met a new boy Candlewick: The two ate as many sweets as they could and enjoyed themselves very much. But he soon discovered that in Toyland the lazy and rude kids were turned into donkeys. When it began to spring two ears and long tail, Pinocchio ran desperately, followed by his faithful friend. Jiminy Cricket Together, then returned to the house of Geppetto , but they found none. “Who knows what that happened to him!” At that moment, a dove brought them a message: while Geppetto was looking for Pinocchio everywhere, he was swallowed by a whale and now he was his prisoner. “I want to save him!” decided the puppet. Arriving at the sea, he dived an dived till he found his father in the belly of the whale. But how to get out of there? So he lit a fire and the smoke made the whale sneeze so strong that, she opened its mouth.
“Pinocchio, kembalilah!” Jiminy kriket berlari mengejar. Tapi ia tidak mau mendengarkan. Disana Pinocchio bertemu anak laki-laki, Candlewick: Mereka makan permen sebanyak yang mereka suka. Tapi ia segera menemukan bahwa di Toyland tersebut, anak-anak malas dan kasar itu berubah menjadi keledai. Ketika mulai musim semi, mereka tampak mempunyai dua telinga dan ekor panjang, Pinocchio berlari dengan susah payah, diikuti oleh seorang teman yang setia. Bersama dengan Jiminy kriket, mereka kemudian kembali ke rumah Geppetto, tetapi mereka tidak menemukannya. “Siapa yang tahu apa yang terjadi kepadanya!” Pada saat itu, seekor merpati membawakan pesan: Ketika Geppetto mencari Pinocchio kemana-mana, ia ditelan oleh ikan paus dan sekarang dia menjadi tawanannya. “Aku ingin menyelamatkannya!” Ia memutuskan. Sesampainya di laut, ia menyelam dan terus menyelam sampai ia menemukan ayahnya di dalam perut ikan paus. Tapi bagaimana untuk keluar dari sana? Jadi ia menyalakan api dan asapnya menyebabka Paus bersin bersin begitu kuat, mulutnyapun terbuka.
Pinocchio and Geppetto escaped on a raft. The puppet helped his father to swim in the middle of the waves: and they finally reached the shore! But as soon as they arrived Pinocchio, for the great effort fainted. Grief-stricken, Geppetto took him home. The Blue Fairy, awoke him and, as promised, rewarded his courage and his goodness, by transforming Pinocchio into a real boy.
Pinocchio dan Geppetto lolos dari ikan paus dan naik diatas rakit. Ia membantu ayahnya berenang di tengah-tengah gelombang: dan mereka akhirnya mencapai pantai! Tetapi ia pingsan karean terlalu keras beuraha. Terpukul, Geppetto membawanya pulang. Peri biru membangunkannya dan, seperti yang dijanjikan, menghargai keberanian dan kebaikannya dengan merubahnya menjadi seorang anak laki-laki yang sebenarnya.
Source: http://www.comenius-ourstory.com/stories/italy/pinochio-summary

3. Contoh Narrative Text Snow White dan artinya

contoh narrative text snow white
Snow White menerima apel beracun

Once upon time, there was a wicked queen. As part of her daily beauty routine, the Wicked Queen asks her Magic Mirror, “Who is the fairest one of all?” and is told that Snow White, her blossoming stepdaughter, is now the “fairest one of all.”
Suatu waktu, ada seorang Ratu jahat. Sehari-harinya perhatiannya hanyala uruasan kecantikan, Ratu jahat itu  bertanya kepada cermin ajaib nya, “Siapakah yang paling catik dari semua?” dan cermin itu berkata bahwa Snow White, putri tiri nya yang sedang tumbuh mekar, sekarang adalah “satu paling cantik dari semuanya.”
In an envious rage, the queen orders a woodsman to kill Snow White, who has just met the handsome and endearing Prince, in the forest. Once there, however, the woodsman finds he cannot do the deed and admonishes the princess to hide, while he returns to the queen with a pig’s heart, which he claims belonged to Snow White.
Dalam kemarahan, Ratu memerintahkan seorang perambah hutan untuk membunuh Snow White, yang malah bertemu dengan seorang pangeran tampan dan menawan, di hutan. Saat di hutan, namun, perambah hutan menemukannya tetapi tidak berbuat apa-pa dan mengingatkan sang putri untuk besembunyi, sementara dia kembali kepada Ratu jahat dengan sebuah hati babi, yang ia katakan sebagai milik Snow White.
Frightened by the dark, stormy forest, Snow White runs wildly through the trees until she collapses with exhaustion on the forest floor. After her nap, she wakes to find the woods full of friendly, furry animals, who guide her to an empty cottage.
Karean takut dengan hutan gelap dan badai, Snow White berjalan melalui pepohon sampai dia terjatuh kelelahan di hutan. Setelah lelahnya hilang, ia bangun, ia mendapati bahwa hutan tersebut hutan ternyata penuh dengan hewan yang ramah dan membimbingnya menuju suatu pondok kosong.
Shocked by the decrepit condition of the cottage, Snow White enlists the help of the animals to clean it up, and then falls asleep in an upstairs bedroom, which has been furnished with seven tiny beds. While Snow White sleeps, the owners of the beds, the Seven Dwarfs–Sleepy, Dopey, Doc, Sneezy, Grumpy, Bashful and Happy–return from working at the local diamond mine and discover the snoozing princess.
Terkejut oleh kondisi pondok yang tua, Snow White mendata dan meinta bantuan hewan untuk membersihkannya, dan kemudian tertidur di kamar lantai atas, yang telah dilengkapi dengan tempat tidur kecil sebanyak tujuh buah. Sementara Snow White tertidur, pemilik tempat tidur, yitu tujuh kurcaci– Sleepy, Dopey, Doc, Sneezy, Grumpy, Bashful dan Happy–kembali dari tempat kerjanya di sebuah tambang diamond  dan menemukan putri yang sedang tertidur pulas.
After much confusion, Snow White strikes a deal with the Dwarfs, offering her domestic services in exchange for room and board. To Grumpy’s dissatisfaction, Snow White turns the household upside down and instigates positive changes in the Dwarfs’ life.
Setelah banyak mengalami kebingungan, Snow White mendapatkan kesepakatan dengan para kurcaci, menawarkan jasa perwatan rumah, kamar dan menyiapakan makan. Ketidakpuasan Grumpy’s, Snow White berkerja keras dan akhirnya para kurcaci itu memberinya nilai positif berada dalam kehidupan mereka.
The Dwarfs’ newly found happiness ends abruptly when the evil queen, who has learned from the Magic Mirror that Snow White is alive, transforms herself into an old hag and, equipped with a poison apple, heads for the Dwarfs’ cottage.
Para kurcaci yang baru menemukan kebahagiaan tersebut  harus berakhir ketika Ratu jahat, yang telah mengetahi dari cermin ajaib bahwa Snow White masih hidup. Ratu jahat itu mengubah dirinya menjadi seorang nenek tua, dengan membawa apel yang beracun.
Lured by the queen, the innocent Snow White bites into the apple and falls into a death-like sleep, which can be broken only when she is kissed by her first true love. Satisfied that Snow White is doomed, the queen rushes back toward her castle but is chased by the Dwarfs and falls to her death off a cliff.
Terpikat olehbujukan Ratu jahat itu, Snow White menggigit  apel dan tetidur panjangi, yang bisa disembuhkan hanya ketika dia dicium oleh orang yang benar benar mencintainya. Puas telah memperdayai Snow White, Ratu jahat bergegas pergi kembali menuju kastilnya tetapi dikejar oleh ppara kurcaci dan menjatuhkannya ke tebing, mati.
While lying in the woods in a glass-domed coffin built by the Dwarfs, Snow White is found by the Prince. Entranced by her tranquil beauty, the prince kisses her back to life and carries her off to eternal happiness.
Sementara berbaring di hutan didalam peti berkubah kaca yang dibangun oleh para kurcaci, Snow White ditemukan oleh seorang pangeran. Terpesona oleh kecantikannya yang tenang, pangeran itu menciumnya, iapun kembali hidup dan bahagia selamanya.
Source: http://www.tcm.com/tcmdb/title/90631/Snow-White-and-the-Seven-Dwarfs/full-synopsis.html

Demikianlah 3 contoh narrative text fairy tales yang paling populer. Sebelumnya juga sudah di beri contoh recount, descriptive, spoof text, analytical exposition, dan linnya.

3 Contoh Narrative Text Fairy Tales Paling Populer Beserta Artinya. | Self Learning | 4.5